Admint "BLOG'S - HM - J. SUANDY

  • Pasang & Service Parabola Hub. "HP - 085863334821

  • Home » » Aperture Nikon D70

    Aperture Nikon D70







    Sering kali pengguna Digital Camera SLR mengalami trouble Aperture Macet/tidak mau Buka/Tutup.Untuk type permasalahan seperti ini bisa diatasi dengan mengganti Motor Aperture Camera anda.
    Untuk Nikon D70 Motor aperture di jual terpisah,jadi kita bisa mengganti motor saja,tanpa harus mengganti satu unit.

    Rabu, 02 November 2011

    Tips Merawat Ruang Pembakaran Mesin Motor
    Ruang pembakaran (Combustion chamber) adalah bagian terpenting dalam sebuah mesin berbahan bakar minyak. Bagaimana tidak, ruang pembakaran ini adalah sebagai proses utama yang mengakibatkan adanya tenaga mekanis yang menggerakan motor kita.

    Ruang pembakaran akan sangat kotor sekali bila perawatan kurang telaten. Kotoran dan kerak di ruang pembakaran ini bisa dihasilkan dari Oli, Bahan Bakar, atau kotoran yang masuk melalui knalpot (karat, kerikil, dll). “Tidak ada pembakaran yang sempurna, ia pasti menghasilkan deposit kotoran di ruang bakar” Kata Andre dari Dutamatic Bandung. Pada motor matic yang rata-rata menggunakan RPM dan kompresi yang lebih tinggi dari motor bebek, hal ini perlu untuk lebih diperhatikan, selain selalu merawat motor ke bengkel resmi tentunya.


    Akibatnya deposit atau kotoran di ruang bakar yaitu bisa mengurangi efisiensi dari pembakaran, atau yang lebih parah bisa membuat mesin “loss kompresi” karena kotoran menempel di bagian klep dan membuat kompresi hilang, gejalanya bila kick starter kita bejek sama sekali tidak ada beban. Yup, kotoran sekecil apapun yang menempel di klep membuat kompresi yang dibutuhkan untuk pembakaran menjadi hilang. Nah kalau sudah begini, tentu motor sulit atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Kalau sudah parah, tentu mesin harus dibersihkan secara manual (turun mesin / overhoule) tentu biaya yang akan dikeluarkan tidak sedikit bukan?

    Nah saya ada sedikit tips untuk membersihkan ruang pembakaran ini. Sebaiknya Membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 kilometer. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah “Combustion Chamber Cleaner”.

    Bentuknya dalam botol kaleng, mirip dengan Carburator Cleaner, hanya saja ia memiliki formula yang dikhususkan (jauh lebih keras dari Carburator Cleaner) untuk meng-oksidasi kotoran dan membuangnya melalui knalpot.

    Penggunaannya kurang lebih sama dengan Carburator Cleaner;
    Pertama, buka dahulu selang dari filter udara ke karburator, pada intake/sambungan karburator selang filter udara ini lah kita akan menyemprotkan Combustion Chamber Cleaner.

    Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustion Chamber Cleaner kepada mulut karburator, usahakan motor jangan sampai mati. Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati. Kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.

    Ketiga, setelah 15 Menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang. Pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dan bau yang sangat menyengat. hati-hati jangan dihirup. Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih yang keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.

    Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol “Combustion Chamber Cleaner” habis (3-4 kali pemakaian). Nah, dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saran saya, gunakan Bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakan non-timbal, Ganti oli dan bersihkan filter udara secara rutin.

    Senin, 31 Oktober 2011

    Cara Merawat Camera /Video Handycam :



    camera handycam

    a. Cek apakah Battery packnya sudah terisi penuh atau tidak, jika tidak harus segera di Charge (Di isi kembali) dalam keadaan Batttery terpasang di Camera / Video Handycam. Dapat pula di lakukan Recharge di luar Camera / Video Handycam bila ada alatnya. (Sebaiknya memiliki Battery cadangan )

    b. Siapkan Memory Stick Baru;DVD-R Sony 30min Atau Jenis lain yang Baru / kosong untuk di gunakan. lalu masukkan kedalan Camera / Video Handycam (Sebaiknya memiliki Memory ataupun Caset cadangan / memory penyimpan data yang sudah banyak jenisnya

    c. Lakukan pengecekan seluruh tombol–tombol control yang ada berfungsi atau tidak, bila tidak tolong di laporkan ke Dive Shop bila masih dalam Garansi. Bisa pula dengan cara membeli yang baru.

    B. Untuk persiapan Housing Camera / Housing Video Ikelite sebelum di gunakan perhatikan hal–hal sbb:

    a. Cek Tombol – tombol Oprasional Housyng Camera / Housyng Video Ikelite apakah ada tanda tanda keretakan, bila ada tolong di laporkan. Ke Dive Shop bila dalam masa Garansi. Untuk di cek keretakan yang ada, Dapat terjadi kebocoran atau tidak. Bisa Pula membeli yang baru

    b. Buka Tutup Housing Camera / Housing Video Ikelite untuk pengecekan Oring tutup, Dengan cara membuka Kunci Tutup di Kanan atau Kiri tutup Housing Camera / Housing Video .Ikelite

    c. Cek Oring tutup Housing Camera / Housing Video Ikelite. Sudahkah di beri Silicon Grease sebelum di gunakan untuk melakukan pengecekan kebocoran atau untuk di gunakan, agar tidak terjadi kebocoran Lakukan Test Tekanan (Cukup di kedalaman 1 -2 M )

    d. Apabila Oring Robek, Lecet atau pun tidak Bulat lingkarannya. Dan tidak Elastis Harus Di lakukan penggantian Oring sebelum di gunakan.

    e. Setelah yakin tidak ada kebocoran, maka Housing Camera / Housing Video Ikelite dapat di gunakan.

    f. Cek apakah tali pengikat Housing ke tangan masih dalam keadaan baik. Bila tidak dapat diganti yang baru agar Housing tidak terlepas. (beli baru lagi aja sesudah menangis kali yach jikalau tak dapa di temukan)

    C. Persipan Flash :

    a. Cek Body Flash bila ada keretakan atau kelainan

    b. Cek Battery dalam keadaan penuh atau tidak (Lebih baik membawa cadangan)

    c. Cek Kabel kabel penghubung dan Oring bila ada (beri silicon grease), bila dalam keadaan rusak yach diganti

    PELAKSANAAN

    1. Setelah Camera / Video Handycam dalam keadaan baik dan semua tombol berpungsi maka dapt di lakukan pemasangan ke dalam Housing Camera / Housing Video Ikelite

    2. Setelah Housing Ikelite di cek dan semuanya baik, maka Housing Ikelite tersebut siap di gunakan.

    3. Lakukan pengecekan fungsi tombol-tombol control yang ada, dapat berfungsi atau tidak, sebelum anda melakukan Penyelaman, agar tidak menyesal nanti

    4. Warning, warning, adalah yang penting jangan lupa untuk membuat Foto rekan-rekan yang membawa kamera. Terutama kami–kami yang tidak memiliki kamera itu lebih penting.

    PERAWATAN

    1. Simpan/tempatkan di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Jikalau di kapal yang tidak ada tempat teduhnya Anda dapat menutupi Housng Camera / Housing Video Ikelite tersebut dengan Handuk/ Baju biasa untuk sementara (Agar tidak terjadi pengembunan lensa di saat akan di gunakan / pada saat di gunakan )

    2. Setelah digunakan Housing Camera/Housing Video Ikelite agar di lakukan pembilasan dengan air tawar.

    3. Apabila anda melakukan penyelaman di laut, maka sebaiknya di siapkan Bak AIR Tawar untuk merendam / membilas Housing camera / Housing Video ikelite, Guna menghemat Air Tawar.

    4. Siapkan Kanebo untuk menyeka Air di Seluruh permukaan Housing. Dapat pula gunakan penyemprot Udara dari House Inflator Regulator guna meniup air yang ada di sela – sela tombol – tombol Housing camera atau Video anda. Sebelum di lakukan pengelapan dengan Kanebo.

    5. Jika Housing telah kering dari air maka anda dapat mengeluarkan Camera / Video yang ada dari dalam Housingnya dengan cara Housing tetap menghadap ke atas dan tutup berada di bawah. Hal ini di lakukan agar Camera / Video tidak akan basah tertetes Air yang tersisa di sekitar Oring yang sulit di keringkan 6. Setelah di gunakan jangan lupa untuk melakukan Charge Battery kembali untuk siap di gunakan kembali

    PENYIMPANAN :

    A. Dalam waktu yang lama:

    i. Simpan Housyng di dalam Box aslinya ataupun di dalam Box Khusus itupun jikalau Housyng sudah benar – benar kering dari air (Di angin anginkan di tempat yang teduh, bebas dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab) Jika tidak ingin timbul Jamur. Karna Box telah memiliki pelapis Karet ataupun Busa pelindung di dalamnya

    ii. Berikan bahan bahan peresap uap air yang di jual bebas / beli bahan yang telah ada di toko toko kamera, agar kelembapannya dapat tetap terjaga dengan baik

    iii. Lepaskan Oring dari posisinya, jikalau ingin menyimpan dalam waktu yang cukup lama

    iv. Oring yang di lepas sebaiknya di beri Silicon Grease agar oring dapat Berumur Panjang

    v. Setelah Oring di lepas sebaiknya Tutup Housing di ganjal dengan Karet Elastis agar mengurangi benturan yang akan terjadi tanpa di sengaja

    vi. Simpan Oring di dalam plastic ( Klip plip ) yang dapat di tutup rapat, agar tidak terkena debu yang dapat menempel karena Oring memiliki Silikon Grease yang dapat melekatnya benda asing. vii. Lepas Semua Battery yang ada pada Camera, Video, maupun Flash agar tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan oleh battery yang rusak

    B. Dalam waktu yang pendek:

    i. Simpan Housing di dalam Box aslinya ataupun di dalam Box Khusus itupun jikalau Housing sudah benar–benar kering dari air (Di angin anginkan di tempat yang teduh, bebas dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab) Jika tidak ingin timbul Jamur. Karena Box telah memiliki pelapis Karet ataupun Busa pelindung di dalamnya

    ii. Berikan bahan bahan peresap uap air yang di jual bebas/beli bahan yang telah ada di toko toko kamera, agar kelembapannya dapat tetap terjaga dengan baik

    iii. Lepas semua Battery yang ada pada Camera, Video, maupun Flash agar tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan oleh battery yang rusak.

    nah….. segitu dulu.. OK..
    Advertisement

    0 comments:

    Post a Comment

  • SEWA MOBIL Cp-081280799229
  • Www.Monitor.net.ru

  • www.digitalmas.co.id

  • Solectv.blogspot.com

  • tvservicemenu.blogspot.com

  • mouse

    Powered by Blogger.

    Laptop & Netbook

  • Monitor Lcd

  • Ajsteknik.com

  • specialistlcd

  • notifikasi
    close