Admint "BLOG'S - HM - J. SUANDY

  • Pasang & Service Parabola Hub. "HP - 085863334821

  • penyebab tr regulator jebol trus

    Apa penyebab tr fqpf7n65c regulator tv polytron langsung putus saat penggantian.?

    jawab
    Hal tersebut adalah disebabkan driver nya bermasalah ( Tegangan gate 7N65 terlalu tinggi atau transistor kontrolnya putus )
    1==> Chek/ganti transistor pada gate 7N65, serinya H 945, tapi terkadang juga menggunakan seri C1815, yang paling tinggi berisiko merusak 7N65 adalah karena putusnya transistor tersebut.
    2==> Chek/ganti R 33 Ohm pada gate 7N65
    3==> Chek/ganti dioda zener 2,7 pada basis H/C 945 ( Transistor control gate)
    4==> Chek/ganti zener 6,2 V nya.
    5==> Jangan lupa pastikan zener 13 volt dan Serta rangkaian overloadnya ( A1015 dan C1815 )


    Tv polytron bazzoke 14,rangkaian regulator pd hangus?
    regulator menggunakan fet fs7um..udh koslet..elko 507..hilang..dioda zener 536/521 pada hancur aliar gosong..
    Putri mau minta bantuan berapa ukuran komponen tsb di blok primer regulator..
    1.transistor<501>
    2.transistor<510>
    3.transistor<507>
    4.dioda zener<536>
    5.dioda zener<521>
    6.elko besar..507...mau blajar servis ky bapaku..bantunin lg yg om master..please

    jawab
    Waduh.. agak repot neh, masalahnya juga polytron agak pelit, gak mau bagi-bagi skema..hihihi..
    Bagian primer polytron dengan FS7UM biasanya terdiri dari..
    C 945 untuk driver mosfetnya,..
    Zener 13 volt untuk kontrol/pembatas tegangan untuk gate FS 7UM.
    Zener 13 volt ( zener 521) , C1815 dan A1015 untuk rangkaian over current.
    Zener 2,7 volt atau 3,3 volt untuk control basis C945.
    Zener 6,2 volt untuk membatasi tegangan kerja oscilator switching..
    Untuk transistor T510 tuh di bagian mana dulu, saya dapatkan TR tersebut pada block skundernya 8 volt dengan seri 2SC2328.




     Regulator FS7UM
    20 Jan
    REGULATOR FS 7UM
                Regulator polytron merupakan regulator yang irit listrik  karena menggunakan
    sistem switching atau acmatic.sistem protec polytron sangat baik karena menggunakan IC FS7UM yang sangat sensitif dan tahan panas, namun karena sagat peka sehingga apabila ada kelebihan tegangan dioda zener proteksi akan putus dan kebanyakan sampai merusak pada FS7UM nya, jadi anda harus berhati- hati dengan regulator jenis ini karena apabila kita cek hanya FS7UM nya saja maka dikhawatirkan
    zener dan yang lainya juga rusak. Ukur semua komponen yang ada pada regulator baik yang ada di luar maupun yang di dalam hot area, seperti dioda B+ dan photocoupler pokonya semuanya harus di cek jangan pasang dulu FS7UM nya ukur dahulu tengangan input untuk FS7UM yang melewati resistor 33 ohm di hot area tengangannya kurang lebih sekitar 0,4 v kalo sudah ada tegangan baru pasang FS7UM nya.

    Kerusakan pada Sharp ic IXB855WJZZ

    Berulang kali menjumpai kerusakan pada IXB855WJZZ (DUNTKD746WE), akhirnya ya beli di SC, dipasang, trus bayaran ..............
    Yang jadi problem adalah mengapa sering rusak "itu" nya, trus kalo rusak, kok tidak berani sendirian, PQ09RDA1 juga ikut-ikutan. Kerusakan yang dialami si IXB juga berkesan setengah-setengah, gak konslet VCC/VDDnya seperti yang dialami oleh pendahulunya (IX3368 dan IX3410), melainkan pin POWER konslet dengan GND. Hmmmm apakah penyebabnya?
    Usut punya usut dan hasil penelusuran tim sidik dengan jurus "kira-kira begitu", ternyata awal mulanya PQ09RDA1 overload + overheat hingga akhirnya konslet pin-pinnya (tetapi bukan konslet ke GND).
    Secara internal input PQ09RDA1 konslet dengan pin4 (kontrol switch) yang seperti diketahui bahwa pin4 pada PQ09RDA1 dihubungkan langsung dengan pin POWER pada ic IXB, jadi gak heran bila pin power IC IXB langsung konslet dengan GND (atau bahkan putus) karena pin POWER tersebut kesetoran tegangan sekitar 14V dari hasil konsletnya PQ09RDA1, hmmm cukup masuk akal.
    Sebelum IC mengalami kerusakan tersebut, sebaiknya ya diantisipasi biar tidak menjangkiti IBX sejenis yang masih waras, misalnya ada TV dimaksud dengan kerusakan cuma ngganti elko 10uF/250V tetapi alangkah baiknya jika prosedur antisipasi kerusakan yang “mungkin” akan dialami oleh si IXB tetep dilakukan. Berikut ini beberapa modifikasi (semoga tambah awet dan tidak begitu “jauh” dari desainnya):

    1. Ganti resistor masukan pada pin1 PQ09RDA1 (R642), aslinya 1/1W dengan 8,2/1W. Tujuannya adalah agar PQ09RDA1 lebih “dingin” karena pada aslinya PQ09RDA1 digunakan untuk menurunkan tegangan 14V dari SMPS menjadi 9V.

    2. Ganti jumper 178 dengan dioda 1N4148 dengan arah panah menuju pin4 PQ09RDA1, tujuannya adalah guna mengeblok tegangan biar tidak masuk ke pin POWER bila seandainya PQ09RDA1 mengalami kerusakan/konslet.

    3. Bila PQ09RDA1 mengalami kerusakan, sebagai alternatifnya ganti saja dengan KIA78R09. Dan bila ingin lebih “agak aman” lagi, ganti aja dengan KIA78R08 (tetapi berefek kualitas gambar agak “gimana gitu” menurut mata bengkel TV).

    4. Bila setelah modifikasi ternyata TV tidak bisa dimatikan (tegangan pada pin2 PQ09RDA1 masih ada meski sudah di-OFF-kan dari remot), silahkan pasang resistor dari pin4 PQ09RDA1 menuju GND dengan nilai 8K2 atau lebih kecil sedikit.

    Sharp Wonder/Universe, Suara Normal Gambar Gelap

    Sharp yang menggunakan ic TDA9381 (IX3311CEN, IX3368CEN, IX3410CEN, IX3411CEN, IX3412CEN), sering kali mengalami kerusakan berupa suara normal dan gambar gelap. Kerusakan yang sama mungkin juga bisa dialami merk-merk lain yang menggunakan ic sejenis (TDA9381****), misalnya Panasonic, LG dan Samsung.
    Sistem pemrosesan video pada generasi ini sedikit berbeda dengan jenis prosesor video lainnya. Pada sistem sebelumnya, sinyal OSD yang dihasilkan oleh micom disisipkan ke sinyal video RGB. Sedangkan pada TDA9381, sinyal video dikonversi terlebih dahulu menjadi sinyal OSD, kemudian dicampurkan dengan OSD dari micom. Jadi yang sebenarnya ditampilkan di CRT adalah sinyal OSD.
    Seperti pada jenis lama, pembentukan sinyal OSD ini membutuhkan pulsa sinkronisasi vertikal dan horisontal (VSYNC dan HSYNC). Bila salah satu sinyal ini terganggu, maka OSD tidak akan bisa ditampilkan. Sedangkan pada jenis baru sinyal OSD sama dengan sinyal Video, jadi secara otomatis video juga tidak bisa ditampilkan, akibatnya gambar gelap, tanpa OSD, tanpa video, bila screen dinaikkan tampil blank putih saja.
    Problem gambar gelap yang paling sering dialami oleh TV Sharp yang memakai generasi TDA9381 adalah problem pada sinyal VSYNC. Sinyal VSYNC mengambil dari pulsa yang terdapat pada pin VGUARD (pin8) pada ic vertikal TDA8357. Pin VGUARD pada TDA8357 juga berfungsi sebagai VSYNC output. Bila terjadi masalah pada vertikal, hampir dipastikan gambar/OSD tidak tampil.
    Bila sudah dipastikan blok penguat vertikal tidak ada masalah, tetapi problem gambar gelap masih muncul, kemungkinan terbesarnya disebabkan karena tidak sesuainya tegangan pulsa VSYNC dari penguat vertikal. Biasanya dengan menambahkan resistor dengan nilai 30k s/d 100k yang dipasang pada pin 8 IC vertikal (TDA8357) dengan GND sudah bisa menyelesaikan masalah gambar gelap. Karena pin 8 ini terhubung juga dengan pin BCL pada TDA9381, maka bila resistor yang dipasang terlalu kecil nilainya, akan mengganggu tingkat kekontrasan gambar, semakin kecil nilai resistor yang dipasang, gambar akan semakin kehilangan kontras.
    Problem gambar gelap juga bisa disebabkan oleh arus katoda dan ABL yang tidak sesuai. Gambar tidak akan ditampilkan bila tegangan IK dan tegangan ABL tidak sesuai pada nilai tertentu yang dibolehkan oleh program. Fasilitas ini dimaksudkan sebagai sistem proteksi CRT. Tegangan IK akan semakin tinggi bila CRT semakin terang, sebaliknya, tegangan ABL akan semakin rendah bila CRT semakin terang. Kedua tegangan ini (IK dan ABL) dikombinasikan pada nilai tertentu oleh program/pabrik, sebagai sistem proteksi CRT. 
    Semoga bermanfaat.

    TEGANGAN B+ GA MAU NAIK

    Dengan Gacun kami menemukan penyebab kerusakan


    KASUS :
    • Polytron flat 14 inch menggunakan power supply  FET dan UOC HBT-00-04G
    • Tegangan output power supply sangat rendah (juga tegangan 5V untuk bagian mikrokontrol)
    PEMERIKSAAN :
    • Coba dishortkan B-E transistor T506 – seharusnya dengan cara ini maka tegangan B+ harus naik ke normal 115v – tetapi ternyata tegangan tetap rendah sekali.
    • Pengecekan dengan : ohm meter (untuk cek transistor, FET, resistor, TLP431, Photocoupler), dengan esr meter (untuk cek elko2), dengan ringing test (untuk cek tranfo switching) – tidak menemukan part yang bermasalah
    SOLUSI :
    • Setelah obok-obok hampirr sehari, maka kami putuskan mencoba – seandainya dipasang gacun (astello, hanaya) nanti hasilnya bagaimana.
    • Trasistor horisontal dilepas dulu, jalur ac input dipasang seri lampu dop 100w – PTC degaussing dilepas dulu, kemudian kami coba pasang gacun dan posisi VR adjustment masih pada kondisi minimal.
    • Ternyata ketika coba dihidupkan lampu 100w hidup-mati dan saat  nyala sangat terang – wah……… ini tentu ada yang tidak beres pada beban bagian sekunder.
    • Kami coba lepas dulu semua beban bagian sekunder dengan cara melepas diode-diode pada sekunder tranfo switching – dan hasilnya lampu 100w tidak hidup mati lagi – KESIMPULAN……. ADA YANG TIDAK BERES PADA BEBAN BAGIAN SEKUNDER.
    • Singkat cerita ternyata penyebabnya ada pada beban jalur B+. Maka kami coba lepas satu-demi satu komponen yang berada jalur B+…………dan achirnya ketemu juga biang penyebabnya…..yaitu kapasitor milar kecil 102/2Kv…….yang dicek pakai ohm-meter tidak menunjukkan kerusakan…..tetapi akan short jika mendapat tegangan B+.
    • Gacun kemudian kami lepas kembali…..dan regulator dikembalikan keseperti semula aslinya….dan trus semuanya ok-ok kembali…..BERESSSS.

    Catatan :
    • Mencoba power suply Polytron dengan Universal Power Suply Gacun ada resiko menyebabkan transistor regulator 5v untuk mikrokontrol rusak dan IC Mikrokontrol (program) ikut rusak karena tegangan over. Untuk menghindari resiko semacam ini, maka transistor regulator 5v untuk mikrokontrol harap dilepas dahulu.

    Cara merubah data Option bit Polytron

    Option bit adalah data yang membedakan fitur dari model-model teve yang bersangkutan, misalnya mono, stereo, pakai ic tone kontrol, multi sistim, banyaknya Av input, sub menggunakan woofer dll. Kesalahan nilai data bit misalnya, dapat menyebabkan teve tidak keluar suara, gambar tidak ada warna.
    Karena alasan alasan tertentu, kadang diperlukan untuk merubah data Option bit pada data eeprom Polytron
    Caranya adalah menggunakan remote kontrol sebagai berikut :
    • Posisi ST- by
    • Tekan MENU pada agak lama sehingga raster menyala
    • Masukkan kode angka “1014”
    • Pilih Option bit dengan menekan-nekan tombol Ch up/down
    • Pilih posisi data bit akan dirubah dari “0” ke “1” atau sebaliknya dengan tombol Vol up/down
    • Untuk merubah data bit gunakan tombol “ANASEL” pada remote
    • Untuk simpan aau exit tekan tombol OK atau MENU

    Polytron 21 slim horisontal kurang lebar

    KASUS :
    • Polytron slim 21inch dengan HBT-01-01G eks gagal service teknisi.
    • Problem horisontal size menyempit kiri-kanan masing-masing kurang lebih 2 cm.

    PEMERIKSAAN :
    • Tr horisontal sudah diganti dengan tipe lain
    • Kapasitor resonant yang bagian atas nampak bekas disolder (mungkin bekas diperiksa)
    • “Wah....rasanya bakal mendapat problem sulit ini !!!!”......pikir kami

    TINDAKAN (1) :
    • Pertama cek tegangan B+ ....normal tidak ada masalah.
    • Analisa penyebab jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah nilai berubah (lihat gambar dibawah).
    • Langsung kami lepas kedua kapasitor tersebut. Coba ukur nilainya dengan kapasitor-meter....dan nampaknya tidak ada masalah semua.......wooooo....trus apa lagi ya.......
    • Kami cek data transistor pengganti dengan cara down-load dari “datasheet4u.com”. ternyata “spesifikasi arus” kurang jika digunakan untuk horisontal slim.
    • Maka tr horisontal langsung kami ganti dengan part nomor 2SC5296 ( .......hal ini berdasarkan pertimbangan juga digunakan oleh AKARI slim 21” atau China 29” )
    • Dan hasilnya gambar langsung.....OK bagus.....ditunggu 10 menit....dipegang pendingin horisontal......dingin-dingin saja.....aman......
    • .....tetapi ada sedikit keraguan.....apakah tr horisontal betul-betul akar penyebabnya ?????
    • Maka kami test running pesawat........................dan setelah melalui test dari pagi hingga jam 2 siang.........problem kembali kumat.......wah mikir lagi niii.......????
    clip_image002

    Polytron dgn TDA8360/61/62 vertikal menyempit atas-bawah

    KASUS :
    • Polytron (model lama) menggunakan TDA8360/61/62.
    • Kasus yang sama sudah beberapa kali kami pada model yang berbeda
    • Vertikal menyempit atas-bawah.
    • Di cek bagian vertikal-out OK.

    SOLUSI :
    • Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
    • Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang “nilainya molor”.
    • Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
    • Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk mencarinya.

    image

    Cara kerja sistim protek Polytron

    Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.

    Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
    • Vertikal tidak mendapat suply Vcc
    • IC vertikal-out rusak
    • Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
    • Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)

    Cara kerja sirkit protektor
    • Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
    • Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
    • Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
    clip_image002

    Kerusakan pada sirkit protektor sendiri yang menyebabkan mati protek :
    • Sering terjadi bagian vertikal-out bekerja normal.
    • Tetapi elko kopel 1uF pada sirkit protektor kering.
    • Hal ini mengakibatkan diode tidak mendapat pulsa-pulsa vertikal.
    • Dan pin-protek mikrokontrol tidak mendapat tegangan 5v

    Pin-PROTEK :
    • Jika menggunakan UOC (ic tunggal) pin protek adalah pin-42
    • Jika menggunakan ic mikrokontrol dan jungel  maka pin protek adalah pin-60

    Polytron power tidak mau “on” (st by ok)

    Sering kami mendapat pertanyaan tentang Polytron yang mati stand by tidak mau “on”. Oleh karena itu disini sedikit kami ulas cara kerja sirkit kontrol 0n-off Polyton yang menggunakan power suply seperti gambar dibawah ini (biasanya yang menggunakan FET FS7UM)
    clip_image002
    Saat Posisi stand by.
    • Pin-36 kontrol power dari mikrokontrol mengeluarkan tegangan “high”
    • Basis T506 ada tegangan sekitar 0.6v >> transistor “on” dan C-E seperti dishortkan >> kolektor tegangan nol >> dan transistor T505 kondisi “on”
    • Arus photocoupler akan seperti dishortkan langsung ke ground lewat D511 >> T506. Akibatnya semua tegangan sekunder drops. Tegangan pada D504/elko C505 masih rendah hanya sekitar 12v
    • Suply 5v untuk mikrokontrol akan diberikan dari tegangan 12v ini >> T505 >> Regulator 5v T504 (yang ada zener 5.6v)
    • Pada st-by  tegangan B+ hanya sekitar 30v, tegangan 40v hanya sekitar 12v, tergangan 14v hanya sekitar 4v.
    Saat posisi Power-on
    • Pin-36 kontrol Power dari mikrokontrol akan berubah menjadi “nol”
    • Basin T506 tegangan nol >> transistor “off” >> kolektor ada tegangan >> transistor T505 berubah menjadi “off”.
    • Arus photocoupler yang semula langsung dishortkan ke ground sekarang ganti akan dilewatkan IC504 KA431 dari pin-3 ke pin-2 (ground). KA431 merupakan “error correction” untuk menstabilkan tegangan B+.
    clip_image004
    • Semua tegangan sekunder akan berubah naik menjadi normal.
    • Karena T505 sekarang berubah menjadi “off”, maka tegangan 5v untuk suply mikrokontrol akan ganti diberikan dari sumber 14v >> R512 >> D510.
    • Pada saat yang sama suply Vcc untuk Horisontal –start akan mendapat tegangan suply 8v dari sumber 14v >> R508 >> Regulator 8v T502.
    clip_image006

    TROBELSHUTING
    Stand by tidak mau “on”
    • Cek apakah tegangan suply Vcc 5v untuk mikrokontrol normal
    • Paling sering dijumpai karena elko filter C505 untuk tegangan 40v kering. Elko kering mengakibatkan tegangan keluaran menjadi drops.
    • Pesawat on sebentar terus mati. Kadang disebabkan karena kerusakan D510. Karena hal ini menyebabkan tegangan 5v saat power-on untuk mikrokontrol drops
    Saat di “power-on” tegangan B+ tidak mau naik ke normal (115v)
    • Periksa apakah basis T506 tegangan sudah dapat berubah menjadi nol. Kalau tidak mau nol
    • Coba lepas T505 – tegangan B+ seharusnya dapat naik menjadi normal. Kalau tidak dapat naik menjadi normal maka kemungkinan problem pada bagian switching regulator. Periksa elko B+ mungkin kering atau FET rusak.
    Saat “power-on” horisontal tidak kerja
    • Periksa apakah Hor Vcc sudah mendapat tegangan 8v
    • Periksa tegangan suply 14v
    • Problem dapat disebabkan elko flter 14v kering atau sirkit regulator 8v ada yg problem
    Problem mikrokontrol
    • Basis T506 tidak mau berubah ke nol saat di-power-on
    • Periksa tegangan suply Vcc 5v mikrokontrol
    • Periksa pin osilator apakah ada tegangan sekitar 1 ~ 2v.
    • Perisak pin-reset apakah sudah ada tegangansekitar 4v
    • Periksa jalur SDA/SCL mungkin ada yang sedikitshort

    Memahami cara kerja power-suply Polytron

    MENGAPA power suply Polytron ?
    • Pada saat “stand-by” tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya masih rendah.
    • Pada saat “power-on” tegangan B+ dan tegangan lainnya kemudian baru naik menjadi normal
    clip_image002
    • “Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
    • Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
    • Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
    • Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan. Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi rendah (turun).
    • Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high” menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
    • Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+ “error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke bagian primer agar menurunkan tegangan B+.

    RESUME :
    • Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
    • Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
    • Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol belum bekerja (ada kerusakan)
    • Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik menjadi normal

    TEGANGAN SUPLY 5v untuk mikrokontrol
    • Tegangan suply 5v untuk mikrokontrol pada saat “stand-by dan pada saat “power-on” mempunyai jalur yang berbeda.
    • Saat stand-by tegangan 5v diperoleh dari pin-15 tranfo switching….D504…..R514…..T505…..Reg 5v T504
    • Saat power-on tegangn 5v ganti diberikan (take over) dari pin-10 trafo switching…..D503…..R512……D510…..Reg 5v T504.

    TV POLYTRON IC TDA8361 Gambar tidak sinkron

    POLYTRON Jadul 14" Gambar kadang normal tapi kadang tidak muncul hanya bergaris garis berjalan turun naik kekiri dan kenanan seperti kehilangan sincronisasi. Setelah pengecekan pada jalur AFC yang di ambil dari AC 185v dari FBT di copel melalui C dan di bypass oleh dioda dan C ke ground kemudian dihubungkan dengan R 10...K 1/4 w yang ternyata semuanya masih bagus dan masih tersambung ke pin IC TDA 8361 pada pin Sinc sparator. Setelah penyolderan ulang bagian yang kendor2 mulailah menghidupkan TV dan gambarpun normal kembali, setelah beberapa menit gambar mulai berkedip dan ahirnya kembali seperti semula kehilangan sincronisasi. Akhirnya saya tidak ragu2 lagi langsung saja mengganti IC TDA8361 yang bekasan yang masih hidup hanya rusak pada bagian Video input untuk VCD/DVD. Dan ternyata TV langsung OK.. setelah beberapa lama dan tv tidak berubah masih tetap normal akhirnya saya membelikan IC yang baru yang harganya lumayan mahal Rp 80.000,', ada juga OM 8361 yg harganya Rp 50.000,' tapi kebetulan sedang habis. Dan setelah dipasang IC..TV langsung OK..! dan AV pun sudah berfungsi kembali. Demikian sekedar info semoga bermanfaat.


    POLYTRON MX52P65LI

         POLYTRON minimax Dipe mati total.

    Setelah pengecekan kerusakan pada power suply.

    1. Sekering putus. 
    2. TR FET FS7UM terukur short.
    3. TR C1815 dan A1015 juga short. Dioda zener 12v, dioda IN4743 (DZ 13V) dan IN4742 (DZ 12V) terukur short.
    4. Jangan lupa mengecek Dioda B+ 115v karena bila dioda ini short maka TR FET langsung jebol.
    5. Atau bila IC optocoupler rusak maka FET ikut rusak.

    Setelah penggantian komponen2 tersebut  tanpa TR FET Cek tegangan input (G) harus 4 - 5v.
    Dan setelah dipasang TR FET FS7UM  Tekan tombol dan TV sudah kembali OK..

    Semoga bermanfaat...


    R 180 ohm selalu gosong pada TV Polytron Mx

    Ini adalah kasus lama tv polytron yang pernah saya posting tapi tanpa skema, dan sekarang lengkap dengan skemanya.

    Tv Polytron MX regulator 5v sering rusak pada TR T504 C2328 (1), R517 180 ohm (2) dan D512 dzener 5V6 (3) bahkan sampai dzener 5V1 di panel swicth ikut short.
    Kerusakan tersebut disebabkan TR T505 A1023 (4) gagal memutus arus 38v sehingga masuk ke area regulator 5v yang seharusnya hanya 12v (pada saat tv menyala)

    Solusinya:
    • Menurut catatan solderkita.com dengan mengganti TR T506 C1815 (5) dengan D400.
    • Menurut saya, Karena TR C1815 masih bagus dan ganti TR yang sama juga masih bermasalah, yaitu hanya merubah R519 atau R520 10K (6) menjadi 5K6 dan hasilnya pun ok... mungkin power standby dari program yang memberi perlawanan ground sudah terjadi degradasi

    Jumat, 21 Juni 2013


    Cara melumpuhkan vertikal protek Sharp dengan IXC688


    Teknisi bertanya :
    Seminggu sudah tv ini saya obrak-abrik tapi belum ketemu penyakitnya juga. Tv sharp 21" menggunakan UOC IXC 688 WJZZ, STR W 6556A dan LA 78041. Awalnya tv ini defleksi vertikal dan horisontalnya konslet sehingga beberapa elko vertikal dan ic vertikal-outpunya ikut mati. Setelah penggantian komponen dg yg baru tv masih belum mau nyala juga, stby-on- kemudian stby lagi, dari hasil analisa ternyata vertikal tv ini tidak bekerja, karena pada saat awal on, layar hanya 1 grs mendatar.  Pertanyaan saya adalah  :
    • Bagaimana cara me non-aktif-kan protek vertikal tv ini (pin 83), supaya saya bisa mengukur tegangan pin vertikal.
    • Karena semua komponen dibagian vertikal sudah diganti, kira-kira apa yg salah dari sasis ini.  Untuk defleksi yg tadinya short sudah diganti dg yg baru....

    Marsonotv :
    • V protek adalah pin-83. Lepas R526. Kemudian pin-83 diberi tegangan dari 5v menggunakan sebuah resistor 10k
    image

    Teknisi :
    • Terima kasih yang tak terhingga saya haturkan, berkat petunjuk bapak garapan tv sharp saya jadi rampung, dengan memasang R10K ke vertikal protect (pin 83), akhirnya saya dapat melakukan analisa dan pengukuran pada beberapa titik poin, karena dengan mengangkat protect AC detect dan mensimulasi vertikal tv tidak protect sehingga mudah dianalisa sumber masalahnya...……….
    • Ternyata penyebab protect tv ini adalah oscilator vertikal yg tidak ada, akhirnya IXC688 dapat segera diganti dan garapanpun kelar.

    Sharp mati protek setelah hidup sekitar 30 menit


    KASUS :
    • Sharp yang menggunakan IX3368 (TDA9381)
    • Setelah hidup sekitar 15 – 30 menit pesawat mati protek, dan led merah kedip-kedip.

    TINDAKAN ke 1
    Menghadapi kasus seperti ini biasanya kami langsung curiga pada sistim protek tegangan. Maka semua sistim protek kami lumpuhkan dengan melepas :
    • ·D203 yang digunakan untuk sampling tegangan BT 33v
    • D607 yang digunakan untuk sampling tegangan 180v
    • D601 yang digunakan untuk sampling tegangan ABL
    • Q603 yang digunakan untuk sampling X-ray protektor
    • D604 yang digunakan untuk sampling tegangan heater
    Setelah semuanya kami lumpuhkan............ternyata hasilnya pesawat tetap selalu mati protek

    TINDAKAN ke 2
    • Karena protek tegangan semua sudah dilumpuhkan tetapi, tetapi tetap mati protek....maka kami mencurigai protek disebabkan problem pada data komunikasi SDA/SCL yang error.
    • maka selanjutnya kami coba ganti Memori dan Tuner (karena mempunyai sambungan SDA/SCL)........dan ternyata masalah tetap problem...………dan kepala mulai pusing.......dan trus apalagi yang mesti yang akan dilakukan????
    • Selagi terus berpikir……… sembari mengamati solderan-solderan dengan bantuan “kaca pembesar” ......terlintas melihat ada solderan seperti agak retak pada kolektor transistor Q751 .
    • Cek skematik diagram - transistor tersebut digunakan untuk regulator tegangan 5 untuk mensuply Memori dan Tuner.
    clip_image002
    • Maka kami coba re-soldering kaki transistor tersebut.......dan setelah di-running hingga 2 jam pesawat tidak masalah lagi........artinya BEREEESSS. Pantesan saja protek - karena dengan dropsnya tegangan 5v untuk suply memori akan menyebabkan protek data komunikasi error.

    Sharp dengan TDA9381 dihidupkan led merah langsung kedip2


    KASUS :
    • Sharp dengan TDA9381
    • Dihidupkan led langsung menyala merah kedip2 (atau kuning)

    PEMERIKSAAN AWAL :
    • Cek tegangan2 pada suply Vcc mikrokontrol – hasil normal
    • Cek tegangan pada pin SDA/SCL – hasil normal
    • Cek tegangan pada osilator sistim – hasil normal
    • Coba open (lepas) jumper J223....- hasil tetap problem

    SOLUSI :
    • Ganti ic eeprom
    • Lakukan inisialisasi. Caranya shortkan jumper J122 dan J124 (137 dan J138) yang biasa digunakan untuk masuk service-mode dengan japitan buaya kecil. Tunggu beberapa saat (proses pengisian data sendiri secara otomatis) sampai teve akan menyala sendiri.
    • Lepas jumper japitan buaya
    • Selanjutnya tinggal melakukan re-ajustment geometri dan auto search.

    Catatan :  Kerusakan dengan gejala seperti ini mungkin dapat juga disebabkan karena :
    • Jalur SDA/SCL ada yang setengah short sehingga tegangan drops
    • Tuner rusak atau diganti bukan aslinya (pengganti tidak cocok)

    Sharp dihidupkan lampu led berwarna hijau kemudian kembali merah (tidak kedip)


    KASUS :
    • Sharp dengan TDA9381 (IX3368/IX3410)
    • Tombol Chanel-up ditekan indikator merah berubah menjadi hijau…tetapi sesaat kemudian berubah menjadi merah lagi.
    • Chanel-up ditekan tidak mau hidup lagi (jadi seperti mati protek yang biasanya led merah kedip-kedip). Untuk mengulangi maka colokan listrik perlu dilepas dulu.
    • Cek tegangan B+ - muncul sesaat kemudian hilang lagi

    KEMUNGKINAN KERUSAKAN

    Flyback tidak kerja :
    • Flyback tidak kerja dapat diketahui dari : Pada saat led berwarna hijau tidak muncul tegangan heater atau tegangan screen.
    • Cek apakah sudah ada tegangan ac pada sekunder tranfo horisontal-drive. Kalau sudah ada maka kemungkinan "flybak rusak"
    • Tidak ada tegangan ac pada sekunder trafo horisontal-drive. (1) Cek komponen dan solderan jalur sinyal osilator horisontal dari pin-33 TDA9381 ke transistor horisontal-drive dan tranfo horisontal drive.(2) TDA9381 rusak karena osilator horisontal tidak kerja.
    • Ada kemungkinan problem pada suply tegangan B+ yang drops saat horisontal mulai kerja. Dapat disebabkan karena ; (1) kerusakan elko B+ , (2) Problem pada bagian power suply

    Flyback sudah kerja :
    • Flyback sudah kerja dapt diketahui dengan sudah adanya tegangan heater yang muncul sesaat
    • Cek apakah sudah ada tegangan 8v pada saat led berwarna hijau (pada regulator KA7808)
    • Cek apakah sudah ada tegangan 5v pada saat led berwarna hijau (pada regulator KA7805)

    Sharp dgn TDA9381(IX3368) dan SE115 lampu led kedip hijau-merah


    KASUS :
    • Sharp dengan TDA9381 (IX3368) dan SE115
    • Begitu di hidupkan lampu led langsung nyala kedip-kedip hijau-merah bergantian terus menerus secara cepat.

    PEMERIKSAAN :
    • Cek pin-1 kontrol POWER 0n-off.....tegangan naik-turun atau hidup-mati
    • Cek tegangan B+ sepertinya mau hidup terus mati lagi secara berulang.
    • Coba lumpuhkan sistim protek dengan melepas jumper J223.......masalah tetap saja
    • Coba lepas Tr Horisontal....led nyala hijau agak lama....kemudian berubah menjadi merah .....dan tidak kedip-kedip lagi......dan tegangan
    • Pada waktu led nyala hijau dicek tegangan B+ normal 115v

    SOLUSI :
    • Ganti flyback

    Sharp 29” mati protek dan led merah kedip 5x


    KASUS :
    • Sharp 29” dengan program IX-3422 dan chroma IX-3396 model 29UF200
    • Problem pesawat dapat menyala dengan raster noise kurang lebih beberapa detik, kemudian mati protek dan led merah kedip 5x secara berulang. Mau coba auto-search keburu mati.

    TINDAKAN :
    • Pertama kami menyangka problem protek disebabkan disebabkan karena “hard-ware” ada yang bermasalah.
    • Dilacak semua sirkit protek tidak ada yang bermasalah. Bahkan sirkit protek ke mikrokontrol dilumpuhkan tetap saja protek.
    • Setelah membaca beberapa koleksi service manual Sharp yang kami miliki, ternyata kedip 5x dapat menunjukkan bahwa protek disebabkan karena “soft-ware” protek, dimana komunikasi antara mikrokontrol dengan ic lainnya ada masalah. Kedip 5x menunjukkan bahwa ada masalah pada sirkit bagian pemroses suara (gambar dibawah).
    • Maka kecurigaan kami jatuh pada ic kontrol volume, bass, trebel AN5189K. Cek jalur SDA/SCL pada ic tersebut tidak diketemukan masalah.....jadi kemungkinan ic rusak.
    • Untuk memastikan problem pada ic tersebut, maka kami coba lewat AV-in. Ternyata suara tidak ada, walau volume sudah dibuka penuh.......jadi tambah jakin kalau ic problem !!!
    clip_image002

    SOLUSI :
    • Coba cari ke service resmi Sharp dan Polytron. Keduanya sudah tidak memiliki lagi (discontinue)........wah berabe nih......
    • Coba cari on line ke Ebay......ada harganya $15 tambah ongkos kirim $5...... wuih... mahalnya....belum nanti ditambah bea masuk ????
    • Coba kontak akang DEDE (digitalmas.blogspot.com). Alhamdullilah dapat mencarikan part tersebut (.......malah dikasih gratis pulsa......trims akang Dede......lain kali minta tolong lagi....jangan kapok ya......bagus rencananya untuk buka toko on-line yang akan menyediakan part-part yang sulit dicari........saya dukung sepenuhnya).
    • Setelah part datang langsung pasang dan...........pesawat langsung OK.

    Sirkit protektor SHARP dengan IXA319WJ (chroma M61262)


    Sirkit protektor Sharp yang menggunakan mikrokontrol IXA319WJ mempunyai 3 buah input, yaitu 
    1. Protektor input pin-7 - normal tegangan “high”
    2. AC det input pin-6 - normal tegangan “high”
    3. AC 50/60 input pin-15– normal tegangan “high”
    1. Protektor input pin-7 – digunakan untuk mendeteksi tegangan-tegangan : 
    Tegangan sampling
    Sensor
    Protek aktip bekerja
    33v TUNER (pin-BT)D203*Aktip jika tidak ada tegangan 33v
    5v TUNER (pin-HB/LB)D204*Aktip jika tidak ada tegangan 5v
    9v output dari IC601 (7809)D1091*Aktip jika tidak ada tegangan 9v
    ABL.1D601*Aktip jika R604 atau R605 open
    ABL.2D610*Aktip jika R601, R603 open atau C601 short
    Tegangan 180vD607*Aktip jika tidak ada tegangan 180v
    X-ray protektorQ603Aktip jika tegangan flyback naik. Normal tegangan basis “0v”. Untuk melumpuhkan protektor ini paling mudah adalah men-shortkan basis-emitor transistor tsb.
    (*) untuk melumpuhkan maka diode dilepas. 


    2. AC detektor input 
    • Protektor akan aktip bekerja jika ada kerusakan part pada jalur tegangan dari tranfo switching pin-4 >>>  D1081 >>> R1040, atau
    • Kerusakan zener D1040 (short)

    3. AC 50/60 
    • Protektor akan aktip jika bagian vertikal tidak fungsi
    • Keruskan part pada jalur dari Vertikal –out ke pin-15 mikrokontrol (Vertikal-out pin-3 >>> D502 >>> R523 >>> R 526)
    • Atau bagian horisontal tidak kerja (karena menyebabkan bagian vertikal ikut tidak kerja).
  • SEWA MOBIL Cp-081280799229
  • Www.Monitor.net.ru

  • www.digitalmas.co.id

  • Solectv.blogspot.com

  • tvservicemenu.blogspot.com

  • mouse

    Powered by Blogger.

    Laptop & Netbook

  • Monitor Lcd

  • Ajsteknik.com

  • specialistlcd

  • notifikasi
    close