Cacat
yang nampak seperti gambar dibawah dapat terjadi pada CRT dengan sudut
defleksi 110 derajad, CRT square-flat, CRT slim atau CRT Sony Trinitron
20 inch keatas. Cacat semacam ini dinamakan cacat Pin-cushion atau cacat
bantal karena bentuk dimensi raster yang menyerupai gambar bantal.
Orang kadang juga menamakan cacat EW (atau East-West) karena seperti
pada gambar peta bagian yang cacat menunjukkan arah timur-barat.
Problem
disebabkan karena “ketidak seragam-an” jarak antara penembak elektron
ke arah permukaan layar. Layar pada bagian pojok-pojok gambar mempunyai
jarak yang paling jauh, sehingga mengakibatkan defleksi horisontal
jatuhnya pada layar menjadi “paling lebar” jika dibanding dengan gambar
pada bagian tengah.
gambar diambil dari PHILIPS Application note AN10294_1
Untuk
memperbaiki cacat EW ini digunakan sirkit seperti nampak pada gambar
blok diagram dibawah. Sirkit ini dinamakan sistim “Diode Modulator”.
Tujuan dari sirkit ini adalah “mengurangi lebar tarikan”
defleksi-horisontal pada bagian pojok-pojoknya yang menyimpang lebih
jauh dibanding pada bagian tengah agar dihasilkan gambar yang lurus pada
kiri-kanan layar.
Karena cacat merupakan lengkungan yang tidak
merata – maka untuk mengurangi tarikan defeleksi horisontal perlu diberi
sinyal yang bentuknya berupa pulsa-pulsa “parabol”
gambar diambil dari PHILIPS Application Note AN10294_1
Dengan EW modulator tarikan defeleksi horisontal pada bagian atas dan
bawah layar dibuat lebih kecil dibanding pada bagian tengah layar, yaitu
dengan cara memberikan sinyal parabol yang dibentuk dari sinyal dari
vertikal-out
Dasar-dasar sirkit EW
Contoh.1
(gambar dibawah) merupakan sirkit paling dasar – dimana masih
menggunakan all-transistor dan 2 buah VR trimer untuk adjustment secara
manual. Sirkit terdiri dari bagian-bagian :
- Pembentuk
sinyal parabola (V952) – sirkit ini mendapat sinyal masukan yang
berbentuk gigi gergaji dari vertikal-out dan merubahnya menjadi sinyal
yang berbentuk parabol.
- Penguat sinyal EW drive (V956),
besarnya faktor penguatan bagian ini dapat diajust dengan RP952 untuk
mengatur bentuk lengkungan parabol agar cacat lengkungan dapat diubah
menjadi lurus.
- EW amplifier –merupakan sebuah transistor (atau
kadang FET) jenis power untuk mendrive Diode Modulator. RP951 dipakai
untuk mengatur tegangan bias dc untuk basis V956 dan digunakan untuk
mengatur H.size
- Filter - yang terdiri dari sebuah R956, C958, dan L902.
- Dari
L902 selanjutnya dihubungkan ke Diode Modulator - yang terdiri dari
serial 2 buah Diode pada sirkit kolektor horisontal-out.
Contoh.2 (gambar dibawah) adalah sirkit EW yang menggunakan ic TDA8145.
- Masih menggunakan VR trimer
- Pin-2 mendapat pulsa dari vertikal out
- R5 mendapat pulsa dari flyback
- IC TDA8145 merupakan pembentuk parabola, penguat parabola dan juga sekaligus sebagai EW driver.
- Adjustment menggunakan VR trimmer.
Contoh.3 (gambar dibawah) merupakan sirkit EW dengan kontrol lewat I
2Cbus yang menggunakan ic vertikal-out TDA8350Q.
- Pembentuk sinyal parabol ada di bagian ic pada ic vertikal
- Kontrol EW dari ic jungel masuk dahulu ke pin-12 ic vertikal
- Keluaran dari pin-12 kemudian digunakan untuk men-drive transistor EW amplifier Q301
- Adjustment dilakukan melalui kontrol data I2Cbus (dengan service menu) dari ic jungel
- Data adjustment disimpan pada memori (eeprom)
Contoh.4 (gambar dibawah) merupakan sirkit EW yang yang menggunakan ic jungel TDA8844
- Pembentuk parabol ada dibagian ic jungel seperti contoh gambar dibawah.
Kerusakan sirkit pin-cushion yang dapat terjadi adalah :
| | |
- Transistor atau FET EW Amplifier short
| | Raster melengkung dan H.size makin menyempit |
- Transistor atau FET power open (putus)
| | Raster melengkung dan H.size makin melebar |
- Resistor filter dari diode modulator ke EW amplifier putus
| | Raster melengkung dan H.size menyempit |
- Elko filter pada kolektor transistor EW amplifier kering
| | EW tidak mau diadjust |
- Diode modulator (atas) short
| | B+ short, transistor EW amplifier rusak |
- Diode Modulator (bawah) short
| | Raster melengkung dan H.size menyempit |
- Kapasitor milar bagian atas nilai mengecil
| | Transistor HOT rusak |
- Kapasitor milar bagian bawah nilai mengecil
| | Transistor HOT rusak |
- Sirkit pembentuk parabola rusak
| | Pin-cushion (kelengkungan) tidak mau diadjust |
- Eeprom rusak atau data korup
| | Raster melengkung, blank |
Adjustment EW.
- Sirkit
EW yang masih menggunakan VR trimer hanya mempunyai 2 macam adjustment,
sehingga kadang hasilnya kurang optimal. Bagian pojok atas bawah kadang
dijumpai masih cacat (sedikit agak bengkok).
- Sirkit EW lewat I2Cbus (SDA/SCL) mempunyai beberapa macam adjustment dan hasilnya lebih sempurna dibanding dengan EW manual dengan VR trimer.
Berikut adalah contoh macam-macam adjustment EW lewat I
2Cbus.
***********************************