.
Disebut mesin cuci 2 tabung karena mempunyai 2 bagian pokok yaitu tabung pencuci atau Washing tube dan tabung pengering atau Spin tube . Masing masing digerakkan oleh motor listrik sendiri sendiri sesuai namanya . Washing motor dan Spin motor.
Kerusakan yang sering di jumpai dari mesin cuci jenis ini ada beberapa macam, sekaligus akan kita bahas cara menanganinya.
· Mesin cuci MATOT alias Mati total
Jika
kita menemui kerusakan ini adalah yang termudah. Yang pertama kita cek
tegangan yang ada di stop kontak apakah ada atau tidak. Jika tegangan
normal langkah kedua buka cover belakang dari mesin cek semua jaringan
kabel yang ada di dalamnya, biasanya jenis mesin ini sangat rentan dan
mudah kemasukan tikus. Cari kabel yang putus dan jika sudah di temukan,
Sambung kembali sesuai warnanya .Jangan lupa buka juga cover atas pada
panel Timer karena tikus suka naik juga ke bagian ini,lakukan hal yang
sama jika terjadi putus kabel.
Kerusakan yang lain biasanya sekring
yang ada didalam mesin cuci ini putus. Sekring terbungkus dalam kantong
plastik bersama dengan sambungan kabel kabel..Jika sekring putus ada
kemungkinan salah satu bagian dari mesin ini ada yang short. Cari bagian
yang short tersebut. Atau bisa juga penyebab short karena kabel yang
tergigit tikus tadi. Akan tetapi tidak semua mesin cucu memakai sekring,
hanya merk merk tertentu saja.
· Motor Washing tidak jalan
Kerusakan
ini sering kali di sebabkan oleh rusaknya Timer Washing yang berada
pada panel atas dari mesin cuci ini,yang sangat mungkin karena termakan
usia atau karena kemasukan air. Ganti dengan yang baru. Jika timer dalam
keadaan baik cek pada motornya kemungkinan putus spullnya.
Jika putus spull, lihat kondisi dari motor apakah masih layak untuk di rewinding kembali atau tidak
Jika sudah tidak layak sebaiknya ganti saja dengan yang baru.
· Motor Washing jalan Normal tetapi piringan Washing tidak jalan
Ini
sering terjadi pada mesin cuci yang menggunakan Gear box. Gigi Gear
yang berada dalam gear box biasanya sudah aus atau rontok. Ganti dengan
yang baru. Ada baiknya sebelum di pasang, bongkar dulu Gear box ini dan
tambah pelumas Vaselin yang ada di dalamnya atau lebih bagus lagi
gunakan pelumas Silicone Oil.
· Motor Washing Berputar lambat atau hanya berdengung tapi tidak berputar
Cek
Capasitor yang biasanya berbentuk ganda, artinya 1 capasitor berisi
dua. Satunya capasitor untuk motor spin nilainya antara 4uF sampai 6uF
dan satunya untuk motor washing nilainya antara 8uF sampai 10uf dengan
tegangan kerja 400Vac
Pengecekan sebaiknya menggunakan Capasitor yang
lain atau yang masih baru akan lebih mudah. Karena jika hanya di ukur
pakai Ohm meter kelihatannya masih bagus tetapi ternyata sudah tidak
berfungsi atau nilainya sudah menurun.
Jika dengan penggantian
capasitor tetap tidak berhasil ada kemungkinan BOS dari As motor sudah
aus. Atau As dari motor itu sendiri yang sudah aus, sehingga pada saat
motor akan berputar menyebabkan Rotor dan Stator lengket dan
macet.,walaupun pada saat tidak ada tegangan putaran ringan.Bos bisa
diganti dengan yang baru tetapi jika As nya yang rusak akan sangat
sulit, karena harus di tambal dengan las dan di bubut lagi. Biasanya
biayanya jadi membengkak. Paling mudah ganti saja dengan yang baru.
· Motor Spin Mati
Cek
Timer Spin apakah masih berfungsi normal. Cek kabel barangkali ada yang
putus, berikutnya cek Safety switch pada pangkal tutup tabung Spin
apakah terjadi korosi karena air. Tentunya harus membuka dulu panel
timer, karena posisi switch berada di dalamnya. Jika semuanya normal
barulah cek pada motor Spin nya apakah spull putus atau sudah terbakar.
· Motor Spin Berdengung tapi tidak berputar atau berputar lambat atau oleng
Hampir
sama dengan kasusnya Washing motor namun selain pengecekan capasitor
dan spull, periksa juga kawat pengereman yang terkait dengan tutup
tabung spin apakah putus atau tidak karena ini termasuk system safety
dari mesin.
Jika terjadi motor spull terbakar atau konsleting
sebaiknya sebelum di pasang yang baru cek karet kop yang berfungsi
sebagai Seal As penahan air yang berada di bagian dalam tabung, apakah
masih normal atau tidak. Sering sekali penyebab dari rusaknya motor Spin
karena terkena air yang berasal dari bocornya karet Kop ini yang sudah
longgar
Jangan lupa pada saat penggantian karet di lem dengan menggunakan lem Castol atau yang sejenis.
· Air merembes dari pembuangan saat pencucian berlangsung
Cek
karet Katub pembuangan air, Sering kali karet ini terganjal oleh benda
benda seperti uang logam, jepit kertas atau benda lain yang tertinggal
di kantung celana saat pakaian hendak dicuci. Bisa juga karena Karet
katub pembuangan itu sendiri yang sudah rusak atau sobek, atau Per
penekan dari karet ini sudah karatan dan harus di ganti yang baru..
Hal
hal diatas adalah kerusakan yang sangat sering saya alami. Namun ada
beberapa kerusakan lain yang memerlukan sedikit keahlian kita dalam
mengatasinya, artinya kita harus sedikit kreatif untuk mengatasi
kerusakan tersebut
Sebagai catatan tambahan jika anda membeli motor entah itu Motor Washing ataupun Motor Spin
hati
hati dalam memilih. Jangan tergiur dengan harga yang murah. Karena
ternyata ada beberapa product yang ternyata kawatnya bukan dari tembaga
tetapi berbahan Alumunium. Jadi bukan kawat email tembaga tetapi kawat
email alumunium. Kawat yang berbahan Alumunium ini ternyata tidak tahan
terhadap air, sangat mudah putus dan tidak awet. Memang yang terbaik
kita beli kawat email dan di rewinding sendiri jika motor masih layak
untuk di spull ulang, atau kalau tidak mau repot bawa saja ke tukang
spull yang kita percaya keahliannya.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
No comments:
Post a Comment